Tag Archives: Indonesia

Foto dan Video Tragedi Olahraga : Sebuah Perang di Lapangan Sepakbola Mesir


Sepakbola Berdarah

Dunia sepakbola berduka. Ketika 73 orang tewas seusai pertandingan Liga Mesir antara Al Masry versus Al Ahly di lapangan sepakbola Port Said. Pendukung Al Masry merayakan kemenangan dengan memburu pemain Al Ahly dan berujung kerusuhan. Mayat bergelimpangan di tengah lapangan. Beberapa kalangan menduga, kerusuhan pecah lantaran kota Port Said merupakan basis pendukung presiden terguling Hosni Mubarak. Namun yang jelas, suporter yang tak sanggup mengendalikan diri serta tak siap mental menerima kekalahanlah yang jadi pemicu pecahnya sebuah “perang” yang menelan korban jiwa secara sia-sia.

Semoga hal ini jadi pelajaran berharga bagi Indonesia yang merupakan penggemar terbesar sepakbola dengan suporter yang rentan terhadap gesekan konflik di lapangan. Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Olahraga

Menelusuri Perjalanan Sebuah Award ala Narablog


SEBUAH APRESIASI TERHADAP KREATIFITAS ANAK MUDA

Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, piala, gelar, sertifikat, plakat atau pita. Suatu penghargaan kadang-kadang disertai dengan pemberian hadiah berupa uang seperti Hadiah Nobel untuk kontribusi terhadap masyarakat, dan Hadiah Pulitzer untuk penghargaan bidang literatur. Penghargaan bisa juga diberikan oleh masyarakat karena pencapaian seseorang tanpa hadiah apa-apa. (An award is something given to a person or a group of people to recognize excellence in a certain field; a certificate of excellence. Awards are often signified by trophies, titles, certificates, commemorative plaques, medals, badges, pins, or ribbons. An award may carry a monetary prize given to the recipient, for example, the Nobel Prize for contributions to society or the Pulitzer Prize for literary achievements. An award may also simply be a public acknowledgment of excellence, without any tangible token or prize.)

{Wikipedia}

Begitulah ensiklopedi bebas Wikipedia mendefinisikan penghargaan atau award, sebagaimana yang kuketahui dan dipahami banyak orang selama ini. Namun dalam dunia perblogan (kalau versi komiknya dunia persilatan), digunakan juga istilah award dengan pengertian sedikit berbeda dan juga akan bisa dipahami secara berbeda, setidak-tidaknya menurut pemahamanku terhadap pengertian yang ditimbulkannya.  Sejatinya tetap sebuah penghargaan, namun award dalam dunia blogging hanyalah sarana silaturahmi antar sesama rekan blogger yang setingkat lebih baik dari kegiatan blogwalking dengan tujuan yang sama.

Di awal tahun ini, banyak rekan blogger yang telah dianugerahi award semacam ini. Salah satunya dan yang sedang hangat-hangatnya adalah The Seven Shadow, hasil kreasi seorang blogger yang tergabung atau menggabungkan diri dalam sebuah kelompok anak-anak muda yang menasbihkan diri sebagai blogger ataupun para blogger yang masih muda-muda (tapi bukan pemula!) dan menamai kelompoknya dengan nama yang diambil sebagai sebutan dari award ini. Baca lebih lanjut

36 Komentar

Filed under Blog

Stop Censorship !!!


I’ve censored the following, in protest of a bill that gives any corporation and the US government the power to censor the internet–a bill that could pass THIS WEEK. To see the uncensored text, and to stop internet censorship, visit: http://americancensorship.org/posts/51017/uncensor 

(Aku sudah disensor pada kalimat berikut ini, sebagai protes atas RUU yang memberikan kekuatan kepada setiap perusahaan dan pemerintah AS untuk menyensor internet – RUU yang bisa lulus MINGGU INI. Untuk melihat teks yang disensor, dan untuk menghentikan sensor internet, kunjungi: http://americancensorship.org/posts/51017/uncensor) 

██████ ████ our ███████ ████████ ‘████████ in ██████’, █████ we ████ ████████ ████ ███████. And ████, █████ the █████ █████ to █████ how ████ ███████████ ████ ██████ ████████ ███████, ████ █████ ████ to ████ ██████. █████ you

Uncensor This


Jika Anda Menyukai Artikel ini Mohon KLIK DISINI dan sebarkan pada yang lain melalui jejaring di bawah ini

Tinggalkan komentar

Filed under Internet

Mempertengkarkan Pendidikan Karakter


Tulisan Budayawan Darman Moenir (DM) yang bertajuk: “Hentikan Program Pendidikan Berkarakter!” yang telah dimuat pada kolom Refleksi, terpampang penuh jumawa di halaman pertama sebuah media massa terbitan Sumatera Barat, agaknya tidak saja dibaca banyak orang (karena menyangkut kebutuhan publik)—lebih dari itu “menuai” (dalam tanda kutip) respons/tanggapan dari seabreg pakar/pemerhati pendidikan di daerah ini. Sebut saja: Nelson Alwi, mengetengahkan: “Kemuraman (Produk) Dunia Pendidikan Kita”; Henmaidi, Ph.D, menyirih-ceranakan pokok-pokok pikirannya: “Jebakan dalam Penyelenggaran Pendidikan Karakter; dan Prof Dr H Azmi, MA serta Karsa Scorpi juga menyuguhkan umpan-balik positifnya. Yang disebut penggal awal berjudul:  “Pendidikan Karakter Masihkah Perlu?” Sedang yang dibilang terakhir menghidangkan pokok bahasan: “Pendidikan Berkarakter Harus dengan Karakter Pendidikan”. Semuanya diterbitkan dalam media yang sama dengan waktu yang berbeda.

Polemik bernas berorientasi pencerdasan/pencerahan—yang dikuak DM tersebut—agaknya mengingatkan kita pada sebuah polimik, pada 1968. Al-kisah! Dengan memakai nama samaran A. Muchlis, Moehammad Natsir berpolemik secara tajam, cerdas dan dewasa dengan Ir. Soekarno. Adalah Majalah Pembela Islam dan Pedoman Masyarakat yang memuat/menurunkan polemik berkatuntang  tersebut. Persoalan apa yang dipolemikkan? Tidak lain adalah hal-ihwal kebangsaan dan kenegaraan serta pertautannya dengan doktrin dan kredo Islam. Yang membuat banyak orang berdecak kagum, polemik dihidangkan ke tengah khalayak tetap bertumpu pada Al-qur’an dan Sunnah Rasul yang shahih lagi mutawatir. Baik dalam bingkai tekstual maupun konstekstual (lazhiyah wa al-ma’nawiyah).

Baca lebih lanjut

2 Komentar

Filed under Pendidikan

Merenungi Budaya Intelektual di Hari Ibu


Di hari Ibu, yang jatuh pada 22 Desember, akan lebih afdal kita renungkan ihwal Bundo Kanduang—sebagai bagian senyawa dari budaya nasional. Dan, merujuk pada akar historisnya, Bundo Kanduang secara kultural adalah panggilan khusus terhadap perempuan  Minangkabau. Sedang pada ranah etimologi, Bundo berarti ibu, dan kanduang bermakna sejati. Jadi, Bundo Kanduang adalah ibu sejati yang pada dirinya bergayut  kodrat keibuan dan kepemimpinan  dalam bingkai  budaya—bukan  kepemimpinan dalam artian memburu jabatan publik/politik dengan dalih emansipasi, jender dan career of woman—seperti yang jadi fenomena kini.

Makanya, siapapun perempuan Minangkabau – apa ia amak, amak tuo, etek, amak tangah, amak adang perempuan kita dan sebagainya—pada  hakikatnya adalah Bundo Kanduang. Beliau adalah tempat menarik tali keturunan yang disebut matrilineal. Andai si ibu bersuku piliang, chaniago, bodi, koto, kutianyia, patapang, banuhampu, jambak, tanjuang dan sebagainya, maka anak yang dilahirkan mesti bersuku sama dengan ibunya. Bukan paralel dengan suku ayah seperti yang berlaku pada sistem patriarkhat.

Baca lebih lanjut

4 Komentar

Filed under Minangkabau

Meteor Garden 1 : Sebuah Kisah Cinta Sebelum Pernikahan Barbie Hsu – Download


Meteor Garden (流星花園), sebuah film drama Taiwan yang ditayangkan pertama kalinya pada tahun 2001. Film ini diangkat dari komik yang terkenal dari Jepang, Hana Yori Dango (花より男子).

Meteor Garden berkisah tentang seorang gadis dari keluarga miskin bernama San Chai (Barbie Hsu) yang masuk ke universitas yang dipenuhi anak-anak orang kaya. Universitas tersebut dikuasai oleh empat orang lelaki dari keluarga terpandang yang tergabung dengan kelompok bernama F4 (singkatan dari Flower 4). F4 seringkali menggunakan kekuasaan mereka sebagai anak dari dewan kampus untuk menyingkirkan orang-orang yang mereka anggap mengganggu. Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Film

Sisi Seksualitas Buya Hamka


Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), dikukuhkan negara—melalui Pemerintah sebagai  Pahlawan Nasional. Masyarakat Sumbar secara propinsial, dan Minangkabau secara kultural, tentu mengapresiasi penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Putra sulung  Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (Dr. Haka) tersebut. Soalnya, selain dijuluki ulama kharismatik dan substansialistik (faqihun wa al-hakimun), Hamka juga dikenal sebagai sastrawan, budayawan, pujangga, dan sejarawan. Tidak saja di Indonesia, nama besar dan pengaruh beliau bahkan menjamah sampai ke Malaysia, Singapura dan Thailand. Dalam kancah transformasi Islam, kiat-kiat yang  dihidangkan beliau tidaklah meledak-ledak—seperti segelintir pemuka agama (rijalu ad-da’wah) di alam kontemporer yang kian merangkak maju kini. Melainkan sarat informatif, persuasif, edukatif dan argumentatif (bi al-hikmah, wa al-maui’zhah wa al-mujadalah/QS. An-nahal ayat 125). Dan, bila tokoh yang  lahir pada 17 Februari 1908 itu, menyuarakan dimensi dakwah berupa tanzhir (khabar pertakut), tanpa tergelicik pada pola-pola eufemisme dibalutnya dengan bahasa santun, sejuk, bersahabat, dan gampang dimengerti.

Baca lebih lanjut

6 Komentar

Filed under Umum

Pelajaran Bagi Umat Islam dari Novelis Murtad Salman Rushdie


Oleh H. Marjohan

Masih ingat Salman Rushdie? Seorang novelis keturunan Pakistan—berkebangsaan  Inggris. Salah satu novelnya yang sempat mangguncang-limeh dunia Islam bertajuk: The Satanic Verses (Ayat-ayat Setan). Saking tersinggungnya puncak kada umat Islam, sampai-sampai pemimpin spritual Iran Ayatullah Rohullah Khomeini menawarkan hadiah “gadang-badagok” bagi siapa yang berhasil menerabas, dan melenyapkan tempurung kepala Salman.

Usai meluncurkan The Satanic Verses —yang menurut Darman Moenir, belum satupun sastrawan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia—walau banyak pihak mendambakan, Salman dikerubungi para insan pers: Apakah Anda tak takut dibunuh? “Oh, siapa takut–sama sekali tidak!” Jawab konco-palangkin Shelina, yang juga novelis “murtad”, masih berdarah Pakistan itu, penuh percaya diri. Baca lebih lanjut

3 Komentar

Filed under Komunikasi Massa

Tema Hari AIDS Sedunia 2011


Jujur saja tulisan ini bukan untuk mengantarkan anda ke pemahaman yang lebih baik terhadap tema yang diangkat aktivis peduli AIDS dalam memperingati Hari AIDS Sedunia tahun ini, yang akan diperingati sepuluh hari lagi, tepatnya 1 Desember 2011. Melainkan cerita tentang ketidaktahuanku mengenai arah pengertian yang disuguhkan seorang teman.

Ceritanya begini, siang ini dalam bincang-bincang dengan seorang teman yang terlibat dalam kepanitiaan peringatan hari AIDS sedunia di kotaku, sang teman menanyakan apa tema hari AIDS sedunia tahun ini, untuk keperluan pembuatan surat undangan rapat koordinasi antara Panitia dan jajaran terkait. Yang menurut beliau, sudah mengetahuinya tapi lupa. Biasanya untuk hal-hal yang kurang kupahami semacam ini, solusinya hanyalah melalui kotak pencarian di Google.co.id, namun kali ini aku tak bisa memberikan jawaban, karena sampai lima halaman penelusuran aku tak menemukan apa yang dimaksud oleh temanku itu.

DOWNLOAD GRATIS Buku Panduan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2011

Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Kesehatan

Refleksi Ulang Tahun Pasaman : Dengan Semangat Egaliter Mendayung Pasaman


Oleh H. Marjohan

Siapa tak kenal Pasaman? Tanah yang pernah melahirkan dua pahlawan perjuangan kemerdekaan RI. yaitu Tuankoe Imam Bonjol, bernama kecil Peto Syarief dan Pakiah (Faqih) Moehammad, gelar Tuanku Rao. Kedua beliau yang pernah menyauk sprit of Islam ke tempat turunnya wahyu (Makkah dan Madinah) inilah yang mentransformasikan substansi dan semangat Islam dalam kancah Gerakan/Perang Paderi menentang Belanda pada 1821-1837 silam!

Masih di zaman Belanda, Kabupaten Pasaman termasuk Afdeling Agam yang dikepalai  seorang Asisten Residen. Afdeling Agam tersebut meliputi empat Onder Afdeling masing-masing Agam Tuo, Maninjau, Lubuk Sikaping dan Onder Afdeling Ophir. Dan, bertumpu pada konsep plus presep yang dirancang-bangun oleh kolonial Belanda—yang nota bene tak bisa diungkai dari politik devide et impera-nya tiap Onder Afdeling dinakhodai seorang Contreleur, dan tiap Contreleur dipilah lagi menjadi Distrik.

Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Pasaman

Khasanah Arsip dan Kepahlawanan


Oleh: H. Marjohan

Mengacu UU Nomor 7/1971 tentang Ketentuan–Ketentuan Pokok Kearsipan, lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) disuguhi tugas: menertibkan penyelenggaraan arsip dinamis, dan wajib menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip statis yang “berserak-serak” di lembaga–lembaga negara, badan–badan pemerintah, swasta, dan perorangan. Gawe (baca: Tupoksi/tugas pokok dan fungsi) tersebut, dijabarkan pada sasaran pembangunan melalui terwujudnya sistem informasi pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi  (SIPATI), serta sistem jaringan informasi kearsipan nasional (SJIKN). Kiatnya, sepertinya dikelola cukup profesional, fungsional dan terpadu—demi menopang pembangunan berkesinambungan (sustainable development). Sasaran lebih menukik, terselamatkannya arsip sebagai collective memory and national heritage. Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Hari Pahlawan

Barbie Hsu, Bintang Meteor Garden Itu Menapak Karir dari Presenter TV


Lahir dan dibesarkan di Taipei, Barbie masuk dunia showbiz pada awal usia 16 tahun, bersama dengan saudara perempuannya yang sekaligus teman baiknya Dee Hsu, mereka bekerja sebagai presenter acara TV populer di Taiwan : 100% Entertainment Show of GTV. Acara tersebut menampilkan wawancara dan bintang tamu dari para seniman Asia dan seniman-seniman dari kancah internasional. Akhirnya, kedua bersaudara itu memutuskan untuk merambah dunia musik dan merilis album pertama mereka dengan judul “SOS” yang berarti “Sister of Shiu”. Album terakhir mereka bertajuk “Abnormal Girls”, di mana kemudian mereka menyebut diri mereka dengan ASOS (A Sisters of Shiu).

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Foto

Informasi Sertifikasi Guru PSG Rayon 142 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya


Postingan Elsaelsi’s Blog yang Diminati

Video KDRT : Seorang Hakim Memukul Anak Perempuannya yang Cacat (844 hits)
Seorang Guru Ketahuan Masturbasi Saat Mengajar (365 hits)
Tunjangan Sertifikasi Guru Segera Dibayarkan (145 hits)
Barbie Hsu, Bintang Meteor Garden Itu Menapak Karir dari Presenter TV (125 hits)
Ketika Cinta Itu Tak Bernafas Lagi (125 hits)
Internet Dalam Bahaya! (120 hits)
Pelajaran Bagi Umat Islam dari Novelis Murtad Salman Rushdie (115 hits)
11-11-11-11 (112 hits)

SERTIFIKASI GURU 2012

 

SERTIFIKASI GURU 2011

Panitia Sertifikasi Guru Rayon 142 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya akan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bagi guru-guru di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional yang meliputi wilayah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Bangkalan.

Waktu masuk diklat bagi peserta adalah pukul 15.00 WIB sehari sebelum hari H  masing-masing tahap. Selama mengikuti PLPG, penginapan dan konsumsi seluruh peserta ditanggung panitia. Diharapkan seluruh peserta hadir tepat waktu di masing-masing lokasi yang telah ditetapkan, dan mengikuti seluruh kegiatan secara penuh dengan memperhatikan ketentuan  yang telah ditetapkan.

LOKASI PLPG : Baca lebih lanjut

37 Komentar

Filed under Sertifikasi Guru

Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia


Memasuki Tahun Akademik baru merupakan momen sangat berarti bagi komponen terbesar bangsa ini, yakni  remaja lulusan sekolah menengah yang siap merajut impian menjalin cita. Untuk pengembangan diri dalam tempaan kawah candradimuka yang bernama pendidikan tinggi. Untuk kalianlah informasi ini kuhadirkan, sebagai pelengkap pertimbangan kemana masa depan akan diarahkan.

Di sini ada link perguruan tinggi-perguruan tinggi yang layak dipertimbangkan di seluruh Indonesia, semuanya menerima mahasiswa baru tahun  ini. Semoga bermanfaat.

PANITIA PUSAT SNMPTN 2012

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI JALUR UNDANGAN

(28 MEI 2012 JAM 18.00 WIB)

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI JALUR UJIAN TERTULIS

(7 JULI 2012 JAM 19.00 WIB)

Baca lebih lanjut

5 Komentar

Filed under SNM-PTN

Foto : Pasha Menikahi Adelia


Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan Pasha, mengakhiri masa dudanya hari Minggu 27 Maret 2011. Duda tiga anak itu menikahi pujaan hatinya, Adelia Wilhelmina.

Sungguh bukan karena di sana ada namaku lantas foto ini kujadikan postingan, hanya untuk kenangan saja. Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Foto

Doa Buat Timnas …..


Garuda Tambah Penerbangan ke Kuala Lumpur

Maskapai Garuda Indonesia menambah enam penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia, dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/12). Demikian dikatakan petugas Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Internasional Soekarno Hatta Alif Purnama.

Liputan 6 via Yahoo! Indonesia News baru ke Elsaelsi’s Blog – 2 jam, 43 menit yang lalu

Suporter Timnas Terus Mengalir ke Kuala Lumpur

Pendukung Timnas Indonesia secara bergelombang datang ke Bandar Udara Soekarno-Hatta Tanggerang, Banteng, Sabtu (25/12). Mereka berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyaksikan final Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia.

Liputan 6 via Yahoo! Indonesia News baru ke Elsaelsi’s Blog – 2 jam, 44 menit yang lalu Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Olahraga

Menakar Indonesia …..


“SAYA PERCAYA SEBAGIAN BESAR DARI MEREKA (TKI –admin) ADALAH ORANG-ORANG YANG MENGHARGAI APA YANG TELAH KAMI LAKUKAN UNTUK MEMBANTU MEREKA. KAMI JUGA SANGAT MENGHARGAI PELAYANAN MEREKA UNTUK MALAYSIA. BAHKAN, JIKA MEREKA KEMBALI KE INDONESIA, TIDAK ADA JAMINAN BAHWA MEREKA AKAN MENDAPATKAN PEKERJAAN DAN MEMPEROLEH PENGHASILAN.” (Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin)

Tingkah Malaysia cukup sering membuat geram Indonesia. Dan itu terjadi sejak zaman pemerintahan Soekarno pada 1963 lampau. Presiden pertama Republik Indonesia itu pernah menggagas aksi “Ganyang Malaysia”. Reaksi disuarakan Soekarno menyikapi demonstrasi anti-Indonesia di Malaysia.

Demo anti-Indonesia dipicu sikap kontra Presiden Soekarno terhadap rencana Federasi Malaysia menggabungkan Brunei, Sabah, dan Sarawak. Waktu itu Presiden Soekarno menilai rencana Federasi Malaysia melanggar perjanjian internasional konsep The Macapagal Plan. Antara lain perjanjian Manila Accord, Manila Declaration, dan Joint Statement.

Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia memasuki Sarawak dan Sabah menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan serta sabotase. Selanjutnya pada 3 Mei 1963, dalam sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Soekarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora).

Dwikora berisi dua poin. Pertama perintah untuk mempertinggi ketahanan revolusi Indonesia. Kedua perintah bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia. Saat itu Filipina tidak ikut perang, melainkan hanya memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Ketegangan mereda sejak Soeharto berkuasa pada 1965. Hanya berselang setahun, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik.

Cukup keras reaksi Soekarno kala itu. Berbeda dengan sikap pemerintah Indonesia saat ini. Diplomasi menjadi jalan terbaik yang dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibanding perang. Jalan yang diambil Presiden Yudhoyono adalah melayangkan surat kepada Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Tun Najib Razak.

Cara ini dianggap paling baik demi menjaga hubungan bilateral kedua negara. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pemerintah mengedepankan kemitraan, kerja sama, dan persaudaraan. Poin penting dalam surat tersebut di antaranya Presiden SBY meminta hubungan Indonesia-Malaysia diselesaikan dengan baik. Kedua negara mendorong adanya pembicaraan soal perbatasan pada pertemuan 6 September nanti.

Tak ada yang salah dengan cara pemerintah. Namun, persoalannya, sejumlah kalangan menilai ketegasan pemerintah itulah yang dibutuhkan rakyat Indonesia terhadap Malaysia. Dan ketidaktegasan itu kembali diperlihatkan Presiden Yudhoyono dalam pidatonya di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/9) malam silam. Sekali lagi, SBY menekankan jalan diplomasi.

Kalangan anggota DPR menilai sikap diplomasi pemerintah Indonesia lembek. Mereka pun geram. “Bila kita siap damai, berarti berani berperang,” ujar anggota DPR Hidayat Nur Wahid. Jika perang menjadi pilihan, maka TNI Angkatan Udara pun menyatakan kesiapannya.

Penyesalan juga diungkapkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Helmy Fauzi. Ia mengatakan, mengirim pasukan ke Malaysia lebih baik dibanding surat. “Surat itu bikin malu kita saja, sudah bikin surat, namun tidak dibaca sama sekali. Ini kan pelecehan,” imbuh Helmy.

Sikap lembek SBY diamini peneliti Departemen Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Alexandra Retno Wulan dan Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan.

Sebanyak 30 aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) bahkan bereaksi keras. Tidak puas dengan pernyataan SBY, puluhan aktivis membakar bendera Malaysia. Belum lagi aktivis Forum Jateng Bersatu yang membuka pos komando pendaftaran relawan ganyang Malaysia di Salatiga, Jawa Tengah. Puluhan relawan mendaftar.

Reaksi ini muncul karena beberapa kali Malaysia mengusik ketenangan. Mulai dari masalah lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia, masalah panjang perbatasan Ambalat, dan klaim Malaysia terhadap berbagai produk Indonesia. Terakhir yang meruncing yakni insiden penangkapan terhadap pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh pemerintah Malaysia di Pulau Bintan, 13 Agustus silam.

Masalah seperti ini, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad sudah sepuluh kali terjadi. Dan sekali lagi tak ada sikap tegas dari pemerintah. Kasus penangkapan pegawai KKP akhirnya diselesaikan dengan melepaskan tujuh pencuri ikan Malaysia dan memulangkan tiga petugas KKP Indonesia.

Hal itu yang menjadi salah satu pokok yang disampaikan Pemerintah Indonesia dalam nota diplomatik, 18 Agustus silam. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, ini adalah nota kesembilan yang dikirimkan ke Pemerintah Malaysia. Delapan nota sebelumnya yang telah dikirimkan sepanjang tahun ini, juga terkait masalah perbatasan perairan kedua negara.

Saat kasus perebutan wilayah Ambalat bergolak, kapal-kapal TNI berulang kali menghadapi provokasi kapal perang Malaysia. Saat itu Departemen Luar Negeri melayangkan nota protes ke-36 kepada Malaysia.

Berkali-kali nota protes dilayangkan, tapi hasil yang diharapkan tak terwujud. Berulang kali pula terjadi Malaysia menantang Indonesia. Provokasi Malaysia seakan memancing Indonesia ke meja perundingan. Ini pula yang ditekankan SBY dalam pidatonya untuk menuntaskan perundingan batas wilayah dengan Malaysia.

Namun jangan sampai kekalahan Indonesia di meja perundingan di Mahkamah Internasional terulang. Saat itu Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia sehingga memperoleh kedaulatan atas Pulau Sipadan dan Ligitan.

Tentunya banyak “amunisi” yang harus disiapkan Indonesia di meja perundingan nanti. Soal ini Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan kesiapannya. Purnomo siap menyelesaikan masalah perbatasan yang belum selesai, baik perbatasan darat maupun laut.

Saat ini Indonesia mesti menggunakan diplomasi politik. Manfaatkan segala sumber daya dan dukungan publik. Hendaknya pula Indonesia tak terjebak dalam diplomasi politik serumpun. Semuanya tak lain bertujuan menunjukkan kuatnya kedaulatan RI di mata Malaysia.

Kekerasan sikap Soekarno patut menjadi pelajaran. Kalimat sang proklamator yang tak terlupakan, yakni: “Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat. Yoo… ayoo… kita… Ganyang… Ganyang… Malaysia….”

Sedangkan SBY melalui diplomasinya sempat menyatakan: “Kita kini menempuh politik luar negeri ke segala arah. Kita dapat mempunyai sejuta kawan, tanpa musuh.”

Dicopas dari Liputan6.com

Tinggalkan komentar

Filed under Internasional

SBY Jadi Korban….


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kemacetan di jalan raya di Jakarta adalah permasalahan yang harus segera diatasi. “Macet harus dipecahkan, itu masalah ibukota negara ini,” kata Presiden Yudhoyono dalam acara peringatan Hari Konstitusi di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu.

Presiden menceritakan, iring-iringan kendaraan kepresidenan sempat terjebak macet di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan kantor Kementerian Pertahanan. Di tempat itu, iring-iringan kendaraan presiden sempat tertahan selama 20 menit. Akibatnya, presiden tiba di gedung MPR/DPR sedikit terlambat dari jadwal yang ditentukan.

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Lalulintas

Seolah Negara Zionis Juga Ada di Asia Tenggara


Kepala Riset Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Suhana meminta Pemerintah mewaspadai insiden pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Bintan, Kepulauan Riau, berakhir seperti kasus Sipadan dan Ligitan.

“Perlu kita cermati secara mendalam, insiden perairan Bintan jangan sampai menjadi strategi untuk mengklaim perairan Bintan sebagai wilayah kedaulatannya,” kata Suhana di Jakarta, Kamis.

Seperti diketahui hingga saat ini perundingan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di perairan Bintan tempat terjadinya insiden masih mengalami kebuntuan, ujar Suhana. Untuk itu Pemerintah perlu tegas terhadap sikap Malaysia atas insiden tersebut. Baca lebih lanjut

3 Komentar

Filed under Internasional

Mantan Pengacara Keluarga Cendana Siap Gagalkan Reformasi


SALAH SATU HASIL MONUMENTAL REFORMASI YANG DIPERJUANGKAN DENGAN TARUHAN NYAWA RAKYAT INDONESIA ADALAH BERHASILNYA MPR DI BAWAH NAKHODA TOKOH REFORMASI AMIN RAIS MENGAMANDEMEN UUD 1945. SEBAGAI SATU-SATUNYA YANG TERSISA DARI GEGAP GEMPITANYA PERJUANGAN REFORMASI YANG DIMOTORI GERAKAN MAHASISWA INDONESIA DEKADE 1990-AN. ANDAIKAN TAK ADA UNDANG-UNDANG DASAR HASIL AMANDEMEN, BISA DIKATAKAN REFORMASI TELAH GAGAL.

Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas menolak memperpanjang masa jabatannya, Ketua Divisi Bidang Hubungan Masyarakat Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, bersikukuh dengan usulannya mengamandeman UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden yang hanya dua periode.

Alasan Presiden bahwa kekuasaan berlebih cenderung melahirkan penyelewengan tidak dipedulikannya. “Pak SBY tentu tetap kita hormati. SBY memang orang yang santun, rendah hati, dan jujur. Tapi usul SBY menjabat tiga periode itu sudah banyak yang melontarkan sebelum saya,” kata Ruhut di Gedung DPR, Kamis 19 Agustus 2010.

Ia justru mempertanyakan, kenapa orang-orang yang mewacanakan hal itu sebelum dirinya tidak diributkan oleh masyarakat. “Sebelum gua kok nggak ada yang ngoceh (komentar)? Giliran Ruhut ngomong, semua ikut ngoceh,” tukas Ruhut.

Ruhut pun lantas mengartikan bahwa dirinya jauh lebih diperhitungkan dibanding orang-orang tersebut, kendati harus menerima hujatan dari masyarakat maupun elit politik.

“Saya tak akan mengubah cara saya. Tidak ada yang bisa menghambat saya. Saya hidup mengalir seperti air. Jadi saya akan tetap bicara apa adanya,” tandas Ruhut.

Siap Debat

Anggota Komisi III DPR itu pun menegaskan, dirinya hingga saat ini tak ragu untuk berdebat soal amandemen konstitusi terkait perpanjangan masa jabatan presiden. “Saya bersedia berdebat soal amandemen konstitusi, karena UUD itu buatan manusia,” tukasnya.

“Semua yang buatan manusia itu bisa diubah! Hanya Al Qur’an dan Alkitab turunan langsung dari Tuhan yang tak bisa diubah,” tegas Ruhut.

Ia pun mengklaim banyak rakyat yang mendukung idenya meskipun sebagian lainnya menolak. Menurutnya, kemenangan mutlak Presiden SBY pada pemilu 2009 lalu membuktikan dukungan tersebut.

Ruhut pun mengingatkan fenomena di Amerika Serikat saat Bill Clinton sukses menjabat dua periode tanpa bisa diperpanjang lagi karena terbentur konstitusi AS. “Lihat saja ketika Bill Clinton diganti oleh George Bush. AS langsung menyerang banyak negara Arab,” tukas Ruhut.

Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa konstitusi tetap buatan manusia — sekalipun di negara demokrasi — tak ada yang sempurna, dan karenanya dapat diubah dengan tujuan demi kebaikan yang lebih besar.

Dicopas dari VIVAnews

Tinggalkan komentar

Filed under Politik