Oleh H. Marjohan
Siapa tak kenal Pasaman? Tanah yang pernah melahirkan dua pahlawan perjuangan kemerdekaan RI. yaitu Tuankoe Imam Bonjol, bernama kecil Peto Syarief dan Pakiah (Faqih) Moehammad, gelar Tuanku Rao. Kedua beliau yang pernah menyauk sprit of Islam ke tempat turunnya wahyu (Makkah dan Madinah) inilah yang mentransformasikan substansi dan semangat Islam dalam kancah Gerakan/Perang Paderi menentang Belanda pada 1821-1837 silam!
Masih di zaman Belanda, Kabupaten Pasaman termasuk Afdeling Agam yang dikepalai seorang Asisten Residen. Afdeling Agam tersebut meliputi empat Onder Afdeling masing-masing Agam Tuo, Maninjau, Lubuk Sikaping dan Onder Afdeling Ophir. Dan, bertumpu pada konsep plus presep yang dirancang-bangun oleh kolonial Belanda—yang nota bene tak bisa diungkai dari politik devide et impera-nya tiap Onder Afdeling dinakhodai seorang Contreleur, dan tiap Contreleur dipilah lagi menjadi Distrik.