Inilah video yang baru-baru ini diunggah ke YouTube, menunjukkan seorang pria mencambuk anak perempuannya yang cacat dengan ikat pinggang, hanya karena sang anak men-download game dan musik. Pria itu adalah William Adams, seorang hakim di pengadilan Texas. Putrinya bernama Hillary. Dialah yang direkam dalam video ini dan juga yang mengunggahnya ke situs video sharing, YouTube.
Pada situs dimana pertama kalinya aku menemukan video ini, dicantumkan rangkaian kata-kata yang menggidikan.
Peringatan: Jangan menonton jika Anda tidak bisa mengontrol, atau tidak ingin melihat, kekerasan fisik dan emosional yang serius.
Video ini diunggah ke YouTube pada tanggal 27 Oktober 2011, dan disertai dengan penjelasan berupa ringkasan yang cukup rinci:
2004: Aransas County Court-At-Law Judge William Adams took a belt to his own teenage daughter as punishment for using the internet to acquire music and games that were unavailable for legal purchase at the time. She has had ataxic cerebral palsy from birth that led her to a passion for technology, which was strictly forbidden by her father’s backwards views. The judge’s wife was emotionally abused herself and was severely manipulated into assisting the beating and should not be blamed for any content in this video. The judge’s wife has since left the marriage due to the abuse, which continues to this day, and has sincerely apologized and repented for her part and for allowing such a thing, long before this video was even revealed to exist. Judge William Adams is not fit to be anywhere near the law system if he can’t even exercise fit judgement as a parent himself. Do not allow this man to ever be re-elected again. His “judgement” is a giant farce. Signed, Hillary Adams, his daughter.
DOWNLOAD Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT
Jika Anda Menyukai Postingan ini Mohon KLIK DISINI
www.elsaelsi.com 
cacatnya dimana ya kalo boleh tau..
di video sendiri terlihat anaknya normal2 saja kok..
@Wawa: Cacat di bagian otak yang berkaitan dengan gerak motorik yang dikenal dengan ataxic cerebral palsy. Terimakasih, salam
Ortu yang tidak patut ditiru…
http://www.marketingalitishom.com
sungguh terlalu. orang seperti itu sesungguhnya tidak punya hati.
Bukti bahwa kekerasan terhadap anak terjadi dimana saja, bahkan di Negara yg dianggap tempat dengan penegakan demokrasi tertinggi. Type orang tua yang tidak patut ditiru.
Bila itu masih dilakukan, percayalah satu saat nanti akan menurunkan generasi yang mengajarkan kekerasan di mana-mana di kehidupan.