Kue Ulang Tahun

Oleh : Syamsuddin

Cerita ini tidak lucu, tapi benar-benar terjadi. Dalam satu kesempatan aku berada di Pekanbaru, restoran fast food salah satu bakery meluncurkan satu produk baru, yaitu kue ulang tahun yang memuat foto kita. Dengan bantuan teknologi komputer serta zat pewarna yang telah diizinkan Pengawas Obat dan Makanan Depkes, jadilah sebuah kue yang dipermukaannya ada foto wajah orang yang berulang tahun, dan bisa dimakan.

Sore itu aku pergi menyaksikan pameran kue-kue yang sudah jadi. Ternyata kue itu bisa memuat gambar apa saja termasuk gambar kucing atau gambar ular. Hanya satu yang tak diizinkan pembuatnya, gambar WC umum! Berhubung ada potongan harga yang lumayan dan kebetulan kawan perempuan yang menemaniku waktu itu akan merayakan ulang tahunnya tiga hari lagi, maka aku memesan satu untuknya. Hitung-hitung sekaligus sebagai hadiah.

Tepat dihari ulang tahunnya, aku datang ke rumahnya membawa kue berisi foto wajahnya yang diclose up. Rumahnya telah dipenuhi para undangan, yang pada berebutan untuk berdiri ketika kuenya kuletakkan di tengah ruangan. Karena kebanyakan orang yang selalu ingin memegang jika melihat sesuatu, maka salah seorang dari yang hadir telah menyodorkan tangannya untuk menyentuh wajah cantik di atas kue itu, alhasil kawanku yang berulang tahun kehilangan sebelah hidungnya.

Setelah tiup lilin, nyanyi-nyanyi, rangkul-rangkulan serta semua acara seremonial lainnya. Tiba saatnya acara potong kue. Sebuah keajaiban yang baru saja dikagumi banyak orang akan segera berakhir!

Beberapa orang telah berdiri mengintari kue itu. Aku mendampingi kawanku yang memegang pemotong kue.

“Aku mau mata-nya!”, kata salah seorang yang berdiri.

“Aku mau pipi-nya!”, kata yang lain.

“Aku mau hidung-nya!”

“Aku mau telinga-nya!”

“Aku mau bibirnya-nya!”

“Aku mau rambut-nya!”, sambung seorang cowok yang berdiri di sampingku.

Jadilah kue itu dipotong acak-acakan.

“Kamu suka bagian yang mana?”, tanya temanku yang memotong kue sembari menoleh ke arahku.

“Bagian yang aku mau tak ada di sana”, jawabku.

Jika Anda Menyukai Cerita ini Mohon KLIK DISINI
Postingan Terkait :